icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Bisnis / Ekonomi Akar Rumput: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat
icon-lang
icon-lang

Ekonomi Akar Rumput: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat

By Tim Blog Amartha - 5 May 2024 - 3 min membaca

Ekonomi akar rumput merujuk kepada pelaku usaha lapisan bawah yang menjadi fundamen perekonomian negara. Penting untuk memberdayakan kelompok akar rumput melalui pembiayaan serta pendampingan. 

Sebab, kelompok akar rumput dapat menjadi penggerak roda perekonomian hingga tingkat global bila diberdayakan dengan optimal. Fintech pendanaan dapat menjadi pihak yang mendukung pemberdayaan akar rumput tersebut.

Mari pahami pengertian dan tujuan dari kelompok akar rumput hingga peran fintech dalam memajukan perekonomiannya berikut ini!

Pengertian Ekonomi Akar Rumput

Kelompok akar rumput dalam perekonomian terdiri dari pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), serta petani, nelayan, hingga pedagang dan pelaku ekonomi lapisan bawah lainnya. 

Kelompok tersebut berhadapan langsung dengan lingkungan sekitar dalam melaksanakan kegiatan perekonomian. Pelaksanaan kegiatan ekonomi oleh kelompok akar rumput berbasis modal yang jumlahnya terbatas.

Misalnya, pemilik toko sembako yang memulai usahanya dalam skala kecil. Pengelolaan usaha yang seadanya membuat laju pertumbuhan ekonominya cenderung lambat. Itulah mengapa, pemberdayaan terhadap kelompok akar rumput diperlukan.

Terutama bila dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten. Potensi pemberdayaan tersebut akan mendukung kelompok akar rumput tumbuh pesat. Profit yang dihasilkan pun lebih menjanjikan. 

Dampaknya bisa menggerakkan roda ekonomi negara hingga tingkat global. Terlebih mengingat jumlah kelompok akar rumput yang masif dan banyak. Untuk pelaku UMKM sendiri saja sudah mencapai 8,71 juta unit.

Melihat jumlah tersebut, tidak dipungkiri bahwa memaksimalkan pemberdayaan kelompok akar rumput akan menjadi fondasi dalam menguatkan perekonomian negara.

Tujuan Ekonomi Akar Rumput

Terdapat berbagai tujuan dan peran dari keberadaan kelompok akar rumput dalam perekonomian  negara, di antaranya:

1. Mencukupi Kebutuhan Masyarakat

Kelompok akar rumput seperti nelayan, petani, hingga pedagang berperan penting di masyarakat sebagai penyedia kebutuhan pokok sehari-hari. 

Contohnya, nelayan yang menghasilkan produk berupa tangkapan hasil laut untuk mencukupi kebutuhan makanan masyarakat hingga bahan baku untuk restoran.

Keberadaan kelompok akar rumput membuat masyarakat lebih mudah mencukupi kebutuhannya. Sebab, mereka menyediakan produk lokal berkualitas dengan variasi beragam. 

2. Mewujudkan Pemerataan Ekonomi

Pelaku ekonomi kelompok akar rumput seperti UMKM ada untuk membantu perekonomian masyarakat lebih merata. Banyak pihak dari tingkat sosial-ekonomi yang mendapatkan kesempatan untuk memulai usaha melalui UMKM.

Mereka pun dapat meraih keuntungan melalui usaha skala kecil dan menengah tersebut. Kesenjangan ekonomi di masyarakat jadi berkurang karena kondisi ekonominya meningkat seiring perkembangan usaha mereka. Begitulah cara UMKM mewujudkan pemerataan ekonomi di masyarakat.

3. Meminimalkan Ketergantungan pada Impor

Melalui pemenuhan kebutuhan oleh kelompok akar rumput, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan mereka akan produk impor. Kualitas produk lokal yang dihasilkan oleh kelompok akar rumput tidak kalah dengan produk impor.

Terlebih harga produk lokal lebih ekonomis dibandingkan produk impor. Bila diberdayakan dengan baik, maka kelompok akar rumput dapat menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan masyarakat.

4. Menjadi Penopang ketika Krisis Ekonomi

Berikutnya, ekonomi akar rumput dapat menjadi penopang perekonomian ketika terjadi krisis ekonomi. Hal tersebut mungkin karena kelompok akar rumput, khususnya UMKM, lebih adaptif dan fleksibel dalam kegiatan usahanya. 

Itulah yang membuat kelompok akar rumput dapat beradaptasi dan bertahan ketika ekonomi sedang sulit. Peran kelompok ekonomi kecil hingga menengah tersebut membantu mempertahankan ekonomi agar lebih stabil.

5. Membantu Ekonomi Masyarakat Lebih Mandiri

Keberadaan kelompok akar rumput membantu masyarakat berdikari dan mandiri dalam mengelola perekonomiannya. Mereka tidak mengandalkan penghasilan dari pekerjaan formal. Namun, ada penghasilan dari kegiatan usaha yang dijalankan. 

Melalui kegiatan usaha tersebut, masyarakat lebih percaya diri dalam menjaga stabilitas ekonominya.

Baca Juga: Business Sustainability Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Cara Tepat Mencapainya

Peran Fintech Memajukan Ekonomi Akar Rumput

Setelah mengetahui apa saja peran dan tujuan dari kelompok akar rumput, berikut cara fintech (financial technology) pendanaan memajukan perekonomian kelompok tersebut:

1. Mendukung Ekonomi Inklusif 

Fintech mewujudkan ekosistem keuangan agar semua pihak mendapatkan akses lebih mudah ke layanan finansial. Kelompok akar rumput seperti UMKM desa tidak perlu repot mengunjungi bank ketika ingin melakukan transaksi keuangan.

Sebab, fintech menyediakan layanan finansial digital yang bisa diakses melalui gadget kapan saja. Melalui ekosistem keuangan berbasis teknologi tersebut, kelompok akar rumput juga dapat mengelola keuangan secara sistematis. Ekonomi negara pun pada akhirnya jadi lebih inklusif.

2. Menyediakan Modal Usaha

Pendanaan oleh fintech dapat berbentuk microfinance marketplace seperti Amartha dapat menyediakan modal usaha bagi kelompok ekonomi akar rumput. 

Bila melakukan pinjaman dari bank konvensional, tingkat persetujuannya relatif kecil mengingat kelompok akar rumput tidak memiliki riwayat kredit memadai. Hal tersebut juga terjadi karena bank ingin meminimalkan risiko gagal bayar.

Namun, fintech akan mendukung perkembangan usaha kelompok akar rumput melalui pendanaan modal usaha. Akses dan proses pendaftarannya pun sangat mudah. Dokumen yang diperlukan juga tidak menyulitkan. Salah satu contohnya adalah kartu identitas seperti KTP.

3. Memudahkan Transaksi Finansial

Peran fintech selanjutnya yang berkontribusi pada kemajuan kondisi ekonomi kelompok akar rumput adalah memudahkan transaksi finansial. Peran satu ini berhubungan dengan ekonomi inklusif yang telah disebutkan sebelumnya.

Keberadaan fintech membuat transaksi finansial tidak lagi harus dilakukan di bank atau ATM. Selama ada gadget memadai yang terhubung ke internet, transaksi finansial dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

Selain itu, fintech juga memungkinkan transaksi finansial selesai secara real-time dan tidak memerlukan masa tunggu. Bila terdapat kebutuhan keuangan yang mendesak, kelompok akar rumput kini bisa lebih tenang karena dapat mengandalkan layanan dari fintech.

4. Meningkatkan Taraf Hidup

Taraf hidup kelompok akar rumput juga bisa meningkat melalui dukungan pendanaan dari fintech. Pendanaan tersebut akan membuat usaha skala kecil seperti UMKM berkembang hingga akhirnya dapat menambah penghasilan.

Kemudian, pelaku UMKM pun pada akhirnya bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari melalui penghasilan tersebut. Bila usahanya semakin besar dan aktivitas keuangannya semakin tinggi, kondisi perekonomian mereka akan membaik. Taraf hidup dan kesejahteraannya pun turut meningkat.

5. Menekan Biaya Operasional

Umumnya, fintech akan memberlakukan biaya lebih rendah dari lembaga keuangan konvensional lain. Ini menjadi peran fintech yang menguntungkan bagi kelompok akar rumput. Sebab, biaya operasional yang perlu dikeluarkan dalam kegiatan usaha jadi lebih hemat.

6. Membantu Transmisi Kebijakan Ekonomi

Satu lagi peran fintech dalam memajukan kelompok akar rumput, yakni melalui dukungan perumusan kebijakan ekonomi oleh pemerintah. Fintech menghasilkan data yang bisa menjadi wawasan berharga untuk para pembuat kebijakan.

Cara tersebut membantu perumusan serta implementasi kebijakan ekonomi yang inklusif. Negara Indonesia sendiri memiliki kebijakan bernama SNKI atau Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Fintech mendorong implementasi SNKI melalui berbagai kemudahan finansial yang tersedia.  

Semoga informasi mengenai ekonomi akar rumput tersebut membantu kamu menyadari pentingnya memberdayakan para pelaku ekonomi lapisan bawah seperti UMKM. 

Salah satu fintech yang mendukung pemerataan ekonomi akar rumput adalah Amartha. Amartha. Amartha merupakan prosperity platform yang memiliki sistem pendanaan online crowdfunding yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi akar rumput di Indonesia. 

Platform Amartha melayani pendanaan modal untuk pelaku bisnis UMKM, khususnya pengusaha yang tidak memiliki akses layanan keuangan. Sehingga Amartha juga menawarkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku bisnis mikro di Indonesia.

Gabung Sebagai Pendana di Amartha!

Amartha adalah pilihan tepat untuk pendanaan, karena kamu sebagai lender juga bisa mendapatkan passive income. Peluang pendanaan yang ditawarkan ini cocok untuk investor pemula dan investor yang memiliki keterbatasan modal karena bisa dimulai hanya dengan modal Rp 100.000 saja dengan imbal hasil yang akan kamu dapatkan mencapai 15% flat per tahun. Sumber penghasilan pasif yang menarik, bukan?

Banyak dampak juga yang telah diciptakan dari komunitas ini, mulai dari terbukanya lapangan pekerjaan baru hingga pendidikan yang layak bagi anak-anak pengusaha mikro. Tertarik untuk melakukan pendanaan? Yuk, download dan mulai mendanai sekarang juga!

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Ekonomi Akar Rumput

Ekonomi Akar Rumput: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://access.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png